Berbagi Takjil Di Halaman Kecamatan Haurgeulis
2 DESA DI KECAMATAN HAURGEULIS MELAKUKAN MUSRENBANGDES
Kunjungan DPMD Indramayu Ke Kecamatan haurgeulis Dalam Rangka Monitoring Evaluasi Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Tahun 2023Dana Desa
Camat Haurgeulis Ngantor Di Desa Sidadadi, Ngapain Aja?
Camat Haurgeulis Ngantor Sehari Di Desa Sukajati
Lokakarya Mini, Program Penghambat Peningkatan Stunting
Camat Haurgeulis Sambut Jawara KORMI Kontingen Haurgeulis
Sambut Jumat Dengan Semangat, Pemerintah Kecamatan Haurgeulis Gelar Rangkaian Kegiatan Olahraga Dan Sosial
Pejuang Subuh Ramaikan Bersuling
Instansi Serta Elemen Kepemudaan Bersatu Dalam Upacara Sumpah Pemuda

Turunkan 8 Dokter, Disnakeswan Sidak Hewan Qurban

Jelang pelaksanaan Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Indramayu melakukan inspesksi mendadak (sidak) ke berbagai lokasi penjualan hewan qurban, Selasa (21/08/2018). Tim dinas sidak ke sejumlah tempat penjualan hewan qurban yang tersebar diberbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemantau yang sudah bekerja sejak 2 minggu lalu yang terdiri dari 8 orang dokter hewan, 3 paramedis, dan 1 orang PPL. Tim juga diterjunkan pada saat pemotongan hewan qurban yang disebar di beberapa wilayah dan juga masijd-masjid untuk melakukan pemeriksaan hewan pasca pemotongan (post mortem).

“Berdasarkan pemantauan secara umum kondisi sapi, kambing dan domba yang dijual di pasar hewan itu sehat. Namun ada berberapa domba yang dijual itu menderita mata merah dan virus,” tegas Joko.

Joko mengatakan Disnakeswan hanya menemukan penyakit mata merah dan virus pada domba sementara untuk sapi dan kambing dalam keadaan sehat. Terhadap hewan yang sakit tersebut langsung diberikan pengobatan agar kembali sehat. Ditemukan juga hewan yang belum cukup umur sudah dijual di pasaran. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi mata, mulut, gigi dan bagian tubuh lainnya. Hasilnya hewan-hewan itu dalam kondisi sehat.

Joko menambahkan, untuk sapi-sapi yang beredar di Kabupaten Indramayu ini berasal dari Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, sementara untuk domba sebagian besar berasal dari Kabupaten Garut, Majalengka, dan Indramayu.

“Data terakhir yang kami miliki tercatat ada 672 ekor sapi, 2.382 ekor domba dan 384 ekor kambing beredar di Kabupaten Indrmayu,” tegas Joko.

Joko menambahkan, untuk membeli hewan qurban harus dipilih hewan yang baik yakni cukup umur, nafsu makan baik, berdiri tegak dan tidak ada luka, mata bersih dan tidak bengkak, area hidung bersih dan lembab/cenderung basah, kulit dan bulu bersih, area mulut dan bibir bersih, dan area anus bersih tidak ada luka dan darah serta kotoran padat. (Aa DENI/Diskominfo Indramayu)

Scroll to Top