Legenda Desa ( Sasakala )
Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis merupakan desa yang …menurut sejarah babad tanah Haurkolot yang namanya Desa Haurkolot itu dulunya adalah tempat transit semua orang pada masa dulu , bahkan para pejuang kemerdekaan pun tinggal disini. Dikarenakan orang yang datang adalah mereka yang belum mengenal nama daerah ini akhirnya dinamakan Haurkolot. Haur berarti Bambu kolot berarti tua ( Dalam bahasa sunda ) Dikarenakan daerah ini merupakan hutannya pohon bambu, menurut para tokoh masyarakat bahwasannya yang namaanya haurkolot dulu pernah didiami oleh tokoh yang merupakan cikal bakal masyarakat di desa ini tokoh tersebut adalah Mbah Buyut Madrim dan Mbah Buyut Gagu. Haurkolot memilik tempat yang menjadi cirri di desa ini yaitu pohon kiara yang sangat besar di pinggir jalan utama.
Terbentuknya Desa Haurkolot
Catatan sejarah Desa Haurkolot semenjak masa Jabatan sesepuh Kampung yang bernama sebelum dimekarkan masih bernama kampung Haurgeuliskolot, setelah di mekarkan dari desa induk Haurgeulis kini nama tersebut berubah menjadi haurkolot dan yang menjadi kuwu pertama adalah Ibu Cucum Unasih.
Adapun Nama-nama Kuwu atau Kepala Desa diantaranya :
- CUCUM UNASIH ( 1986 S/d 1994 )
- SUKARDI ( 1994 S/d 2002 )
- ENIM ( 2002 S/d 2012 )
- HEDI SUSANTO ( 2012 S/d 2018 )
- KARMAN ( 2018 S/d 2024 )
- ………………………
Sejarah Pembangunan Desa
Table : 1
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
| TAHUN | KEJADIAN YANG BAIK/ KEBERSIHAN | KEJADIAN BURUK / KEGAGALAN |
| 1 | 2 | 3 |
| 1986 – 1994 | Membangun sarana Kantor Desa, membangun sarana jalan lingkungan Saluran air dan Jembatan | |
| 1996 – 1999 | Membangun sarana ibadah Masjid dan musholah. | |
| Membangun kantor sarana bidan desa | ||
| Rehab aula Desa | ||
| 2002 – 2012 | -Pemegaran tanah sekitar kantor Desa | |
| –Pengerasan dan pengaspalan jalan desa | ||
| -Pembangunan Masjid jami Al’ikhlas | ||
| -Membangun sarana dan prasarana lingkungan | ||
| 2012 – 2018 | -Pengadan tanah kuburan | |
| -Merehab pengaman jembatan talang/ irigasi | ||
| -Pembangunan sarana pendidikan SMP N Satu atap | ||
| -Membangun beberapa musholah di wilayah Desa Haurkolot | ||
| 2018 – 2024 | – Rehab Pagar Desa | |
| – Pengadaan PJU | ||
| – Pengecoran Jalan | ||
| – Hotmix Jalan | ||
| – Drainase Grevel | ||
| – Pengadaan Bak sampah | ||
| – Saluran Pertanian | ||
| – Kandang Kambing | ||
| – Membangun beberapa musholah di wilayah Desa Haurkolot | ||
| – Dan Seterusnya | ||
Demogafi
Letak Geografis
Desa Haurkolot terletak di Daerah Kawasan Indramayu, dan luas Wilayah 279 Hektar yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun dengan 6 (enam) Rukun Warga (RW) dan 19 (Sembilan belas) Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Dengn batas wilayah sbb :
| Batas | Desa / kelurahan | Kecamatan |
| Sebelah utara | Desa Haurgeulis, Desa Sukajati | HAURGEULIS |
| Sebelah selatan | Desa Situraja | GANTAR |
| Sebelah timur | Desa Gantar | GANTAR |
| Sebelah barat | Desa SUkajati, Desa Gantar | GANTAR, HAURGEULIS |
Topografi
Desa Haurkolot merupakan desayang berada di dataran rendah dengan ketinggian 24 Dpl ( Diatas Permukaan Laut ), sebagian besar wilayah berupa daerah pesawahan, dimana berbatasan langsung dengan desa di luar Kecamatan Haurgeulis diantaranya sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gantar Kecamatan Gantar, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa SIturaja Kecamatan Gantar Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukajati Kecamatan Haurgeulis dan Desa Situraja Kecamatan Gantar, serta Sebelah Utaranya berbatasan dengan Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu.
Hidrlologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Haurkolot merupakan aliran-aliran sungai / selokan dengan debit yang sedang dan kecil seperti :
- Selokan pembuangan Kalen ideh
- Selokan pembuangan Blok Pintu Lima
- Selokan pembuangan Kiaradua
- Selokan pembuangan Kalenjero
- Selokan pembuangan dampyang suit
- Saluran pembagi SB I dan SB II
- Sungai Cipancuh
- Kali cipedang
- Irigasi Kulon
- Irigasi Wetan
Disamping itu para petani yang bertani hanya mengandalkan Tadah Hujan atau bertani bila musim hujan tiba.
Secara mumum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini saja hampir tiap hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimanfatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.
Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Haurkolot digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian, jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Haurkolot adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam table berikut ini :
Tabel : 2
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
| Sawah (Ha) | Darat (Ha) | ||||||
| ½ Teknis | Tadah Hujan | Pasang Surut | Pemukiman | Pertanian | Perkantoran | Perkebunan | Lainnya |
| 98 | 91 | – | 76 | 0 | 1 | 4 | 9 |
Sumber : Data BPS tahun 2014
Keadaan Sosial
Kependudukan
Penduduk Desa Haurkolot berdasarkan data terakhir hasil sensus Penduduk Tahun 2014 tercatat sebanyak 5964 jiwa, Tahun 2013 sebanyak 5936 jiwa, Tahun 2012 sebanyak 5872 jiwa dan Tahun 2011 sebanyak 5930 jiwa. Sehingga mengenai penduduk Desa Haurkolot Mengalami kenaikan untuk setiap tahunnya dengan rata-rata 1.02 %, untuk lebih jelasnya sebagaimana kita lihat dalam table berikut ini :
Tabel : 3
| No | Tahun | Jumlah Penduduk | Jumlah KK | Luju | ||
| Lk | Pr | Jumlah | Pertumbuhan | |||
| 1 | 2011 | 2.952 | 2.878 | 5.83 | 1.604 | 3,68 |
| 2 | 2012 | 2.963 | 2.909 | 5.872 | 1.627 | 3,61 |
| 3 | 2013 | 2.994 | 2.952 | 5.936 | 1.643 | 3,61 |
| 4 | 2014 | 3.017 | 2.965 | 5.982 | 1.667 | 3,61 |
| 5 | 2015 | |||||
| 6 | 2016 | |||||
| 7 | 2017 | 3.024 | 3.003 | 6.027 | 1.721 | 3.61 |
| 8 | 2018 | 3.053 | 3.011 | 6.064 | 1.734 | 3.61 |
Sumber : Data Desa Haurkolot tahun 2014
Tabel : 4
Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Tiap RW
Desa Haurkolot
| No | RW / Dusun | Penduduk | ||
| Laki-laki | Perempuan | Jumlah | ||
| 1 | Rw 01 Haurkolot | 558 | 522 | 1.08 |
| 2 | Rw 01 Haurkolot | 503 | 523 | 1.026 |
| 3 | Rw 01 Haurkolot | 519 | 420 | 939 |
| 4 | Rw 01 Blok Kalenjero | 513 | 435 | 948 |
| 5 | Rw 01 Blok Buyut | 454 | 419 | 873 |
| 6 | Rw 01 Blok Manggungan | 521 | 595 | 1.116 |
| Jumlah | 3.068 | 2.914 | 5.982 | |
Proyek jumlah penduduk di Desa Haurkolot Tahun 2014 Berjumlah 5.982 Jiwa. Tahun 2013 berjumlah 5.936 jiwa.
Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Haurkolot Kecamatan HAurgeulis Kabupaten Indramayu 2012 S.d 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel : 5
IPM
| No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 |
| 1 | Indeks Pendidikan | |||
| 2 | Indeks Kesehatan | |||
| 3 | Indeks Daya Beli | |||
| Target IPM Kec. Haurgeulis | ||||
| Target IPM Kab. Indramyu | ||||
| Realisasi IPM | ||||
Sumber :
Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Desa Haurkolot pada Tahun 2014 terdiri dari Medis / Dokter …… Orang, perawat 5 orang, Bidan Desa 5 orang sedangkan parisipasi masyarakat untuk bidang kesehatan terdapat lebih dari 9 orang , untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari Tabel berikut ini :
Tabel : 6
Jumlah tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Tenaga Kesehatan | Jumlah | Ket | |
| 1 | Medis | Doktor Umum | – | |
| Dokter Spesialis | – | |||
| 2 | Perawat | Bidan | 5 | |
| Perawat | 5 | |||
| 3 | Partisipasi Masyarakat | Dukun Bayi | 2 | |
| Posyandu | 7 | |||
| Polindes | – | |||
| POD | – | |||
| Desa Siaga | 1 | |||
| Kader | 35 | |||
| PSM | – | |||
| Jumlah | 55 | |||
Sumber : Data Desa, Posyandu dan Desa Siaga Haurkolot
Jumlah Kelahiran Bayi ( Persalinan ) Pada tahun 2014 adalah sebanyak 65 Jiwa, yang terdiri dari Bayi Lahir hidup 65 dan Bayi Lahir mati 0 Jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi
Desa Haurkolot Tahun 2012 – 2011
| No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 | Rata – rata |
| 1 | Bayi lahir Hidup | 54 | 60 | 65 | 59,6 |
| 2 | Jumlah kematian Bayi | 0 | 0 | 0 | 0 |
| Jumlah | 54 | 60 | 65 | 59,6 | |
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu model dasar pembangunan, sehingga pendidikan adalah sebuah investasi ( modal ) di masa yang akan datang. Di Desa Haurkolot jumlah Guru untuk Tahun 2014 berjumlah 78 Orang. Adapun Rincian mengenai Jumlah Murid dan Guru tersebar sebagaimana kita bisa lihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 8
Data Pendidikan / Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Haurkolot tahun 2014
| No | Nama Sekolah | Jumlah | Lokasi | |
| Guru | Murid | |||
| 1 | TK AL-IKHLAS HAURKOLOT | 3 | 40 | Samping Balai Desa |
| Desa Haurkolot | ||||
| 2 | SDN HAURGEULISKOLOT | 8 | 262 | Jalan Haurgeulis-Gantar |
| Depan Balai Desa Haurkolot | ||||
| 3 | SDN HAURKOLOT | 3 | 140 | Jalan Abimanyu |
| Desa Haurkolot | ||||
| 4 | MI PUI HAURKOLOT | 10 | 99 | Jalan Buyut |
| Desa Haurkolot | ||||
| 5 | SMP SATU ATAP II HGL | 3 | Belakang Desa | |
| Desa Haurkolot | ||||
| 6 | MA NURUL HIKMAH | 28 | 168 | Jalan Haurgeulis-Gantar |
| Desa Haurkolot | ||||
| 7 | DTA NURUL HUDA | 202 | 9 | Jalan Haurgeulis-Gantar |
| Desa Haurkolot | ||||
| 8 | DTA AL-IKHLAS | 102 | 8 | Jalan Abimanyu |
| Desa Haurkolot | ||||
Sumber : Data Desa Haurkolot dan Dinas P & K dan KKDT Kecamatan Haurgeulis
Jumlah Sarana sekolah tersebut di atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa Haurkolot, ada pula jumlah Guru yang mengajar di luar Desa Haurkolot diantaranya : 4 Dosen, 4 Guru SLTA, 5 Orang Guru SLTP, 15 Orang Guru SD.
Kesejahteraan Sosial ( Masyarakat )
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang berkepanjangan, Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluas bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan social. Keadaan ini bia dilihat dan diamati dari tata tabel 9 penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) di bawah ini .
Tabel : 9
Kondisi Penyandang, Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS )
Di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Tahun 2014
| No | Masalah Kesejahteraan Sosial | Jumlah | Keterangan |
| 1 | Anak Terlantar | 2 | |
| 2 | Anak Nakal | 15 | |
| 3 | Anak Balita Terlantar | – | |
| 4 | Anak Jalanan | – | |
| 5 | Lansia Terlantar | – | |
| 6 | Pengemis | 2 | |
| 7 | Gelandangan | – | |
| 8 | Korban NAPZA | – | |
| 9 | PSK | 7 | |
| 10 | Eks Narapidana | 3 | |
| 11 | Penyandang Cacat | 12 | |
| 12 | Penyandang Cacat Eks Kronis | 3 | |
| 13 | Keluarga Miskin Sosial | 722 | |
| 14 | Keluarga Bermaslah Sosial Psikologis | 3 | |
| 15 | Keluarga Rumah Tak Layak Huni | 57 | |
| 16 | Wanita Rawan Sosial Ekonomi | 321 | |
| 17 | Pemulung | – | |
| 18 | Janda Pendsiun | 7 | |
| 19 | Korban Bencana | 2 | |
| 20 | Masyarakat Tinggal DI Rawan Bencana | 15 | |
| 21 | Komunitas Adat terpencil | – | |
| 22 | Lain-lain | – |
. Ketenaga Kerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Haurkolot sampai akhir tahun 2014, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadan ini semakin sulit di kendalikan sebagi akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM dan banyaknya pencari kerja di Desa Haurkolot adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK), Kondisi ini terus berlangsung di berbagi lapisan dan tingkatan sector-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja . Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksian sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2014 sebanyak 200 orang, Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaan – perusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak 15 orang. Sedangkan sisanya sebesar 185 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Untuk tahun 2014 jumlah pencari kerja laki – laki sebesar 10 orang sedangkan pencari kerja perempuan 5 orang, sedangkan pencari kerja perempuan lebih banyak tersalurkan karena dari perusahaan – perusahaan terutama pabrik – pabrik lebih memprioritaskan tenaga kerja perempuan.
Dari segi Pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja yang berhasil di tempatkan terhadap total pencari kerja , yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka7,5 %.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja , jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table 10 dibawah ini :
TAbel : 10
Jumlah tenaga Kerja, Pencari Kerja dan Lowongan Kerja
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
| 1 | Pencari Kerja | 200 | |
| 2 | Yang Ditempatkan | 15 | |
| 3 | Lowongan Kerja | 0 | |
| 4 | Sisa Pencari Kerja | 185 | |
| Jumlah | 200 | ||
Sumber : Data Desa Haurkolot
Dari Tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2014 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan itu sendiri, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi pengaruh adalah Tingkat Skill dan Pendidikan yang ada di Desa Haurkolot masih kalh dengan desa – desa lainnya yang ada di Kecamatan Haurgeulis, sedangkan para perusahaan lebih memprioritaskan yang bersekolah tinggi ( Sarjana ), meskipun sedikit demi sedikit di Desa Haurkolot sudah mulai bermunculkan para Sarjana – sarjana Muda yang berpotensi.
Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2014 Tidak terlepas dari aktifitas dan eksitansi karang taruna, baik level desa maupun level RW, sedangkan jumlah karang taruna aktif untuk level desa meskipun telah dibentuk sampai sat ini belum memperlihatkan eksitensinya, jadi hamper seluruh usia karang taruna terlibat aktif di pengurusan Tingkat RW , baik pengurus aktif maupun tidak aktif.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Haurkolot, cukup variatif, maupun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 11 di berikut ini :
Tabel : 11
Data KLub / Perkumpulan Olahraga
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Klub Olahraga Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
| 1 | Klub Sepakbola | 9 | |
| 2 | Klub Bola Volly | 1 | |
| 3 | Klub Bulu Tangkis | 1 | |
| 4 | Klub Tenis Meja | 1 | |
| 5 | Klub Senam Sehat | 1 | |
| 6 | Klub Jantung Sehat | 0 | |
| 7 | Klub Pencak Silat | 0 | |
| 8 | Klub Futsal | 8 |
Sumber : Data Desa Haurkolot
Dari Klub Olahraga di atas, telah banyak melahirkan atlet – atlet berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili Desa untuk kontingen tingkat Kecamatan, bahkan untuk tingkat Kabupaten Indramayu, sedangkan dalam ajang kegiatan kompetisi atlet – atlet tersebut kebanyakan hanya mengikuti kegiatan ditigkat local saja, hanya olah raga Sepak Bola pernah Menjadi juara dari bergabai open tournament yang diselenggarakan di berbagai daerah.
Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Haurkolot merupakan modal besar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, terus merawat dan melestarikannya. Dengan memeliharanya agar kelompok – kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Haurkolot yang masih eksis dan terawatt walaupun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel : 12
Data Kelompok Budaya dan Kesenian
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Jenis Kelompok Kesenian Yang Ada | Jumlah | Setatus |
| Group | |||
| 1 | Wayang Kulit | 1 | Aktif |
| 2 | Organ Tunggal | 4 | Aktif |
| 3 | Upacara Adat | 1 | Aktif |
Sumber : Data Desa Haurkolo
Di bidang Pariwisata, Desa Haurkolot sangat memprihatinkan karena Desa Haurkolot tidak mempunyai tempat wisata yang diandalkan, namun dengan demikian tidak putus asa Pemerintah Desa HAurkolot bersama masyarakatnya terus melestarikan dan berencana membangun sarana wisata yang bias diandlkan di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Disamping itu pula,masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa
Haurkolot yang dulu sempat ada dan tenggelam untuk dikembalikan lagi atau aksis lagi sehingga nantiya anak cucu di Desa Haurkolot akan teringat kembali akan semua hal-hal yang pernah ada pada leluhur di Desanya.
Tempat Peribadatan
Tabel : 13
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Jenis | Jumlah | Keterangan |
| 1 | Masjid | 5 | |
| 2 | Mushola | 15 |
Sumber : Data Desa Haurkolot
Tabel : 14
Data Nama masjid dan DKM
DI Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Nama Masjid | Alamat | Nama DKM | |
| 1 | AL- IKHLAS | Haurkolot | Rt 09 / Rw 03 | MAHFUDIN .R |
| 2 | AL- HIKMAH | Blok Buyut | Rt 16 / Rw 06 | BURHANUDIN |
| 3 | BAITUL ROHIM | Blok Sarjambe | Rt 12 / Rw 04 | SALMAN |
| 4 | AL- ISHLACH | Blok Manggungan | Rt 18 / Rw 06 | SUHERMAN |
| 5 | BAITUL MAKMUR | Blok Manggungan | Rt 18 / Rw 06 | ARIFIN |
Sumber : Data Desa Haurkolot
Keadaan Ekonomi
Pajak Dan Retribusi Desa
Pajak dan Retribusi Desa di Desa Haurkolot tahun 2014 mengalami penaikan dari tahun 2012 akan tetapi mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelum 2011, Adapun pendapatan Pajak Bumi dan BAngunan ( PBB ) Desa Haurkolot mengalami fluktuasi yang sangat signifikan mengenai klenaikan dan penurunannya, ini dikarenakan adanya kenaikan NJOP Tanah yang tidak sesuai dengan lokasi tanah tersebut sehingga ada keengganan dar masyarakat itu sendiri untuk sadar membayar PBB karena kenaikan tersebut dan imbasnya ada penurunan realisasi untuk PBB itu tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel pendapatan PBB dari tahun ke tahun dibawah ini :
Tabel : 15
Realisasi Pendapatan Bumi dan Bangunan (PBB)
Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Periode | Jumlah | Target | Realisasi | Sisa | Prosentase |
| WP | (Rp) | (Rp) | (Rp) | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
| 1 | 2012 | 2453 | 66.847.306 | 48 102 174 | 18 385 132 | 71% |
| 2 | 2013 | 2453 | 66.847.306 | 43.527.107 | 23.320.199 | 65,11% |
| 3 | 2014 | 2464 | 66.435.086 | 34.338.783 | 32.096.303 | 51,68% |
Sumber ; Dat Desa Haurkolot
Alokasi Dana Desa
Alokasi Dana Desa (ADD) pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat yang penyalurannya melalui Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan merupakan Dana Hak bagi setiap Desa yang berada di bumi nusantara ini, adapun besarannya bervariasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi desa tersebut, karena merupakan konsekensi pembagian tugas antar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa yang dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintahan Desa dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Alokasi Dana Desa tersebut merupakan Sumber Pendapatan Desa dan ada juga sumber pendapatan desa lainnya, diantaranya :
- Pendapatan Asli Desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.
- Bagi hasil pajak daerah KAbupaten minimal 10% (sepuluh persen) untuk desa dan dari retribusi Kabupaten sebagaian diperuntukan bagi desa;
- Bagian dari Dana Pertimbangan Keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten untuk desa minimal 10% (sepuluh persen), yang pembagiannya untuk setiap desa secara proporsional
- Bantuan Keuangan dari pemerintah,pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
- Hibah dan Sumbangan dan pihak ketiga yang tidak meningkat.
ADD minimal adalah dana minimal yang diterima oleh masing-masing desa dan dibagikan dengan jumlah yang sama menurut asas mereka, dimana besaran ADD minimal (ADDM) sebagaimana dimaksud sebesar 60% (enam puluh persen) dari besaran Total Alokasi Dana Desa dan besaran ADD proporsional adalah 40% (empat puluh persen) dari besaran Alokasi Dana Desa, dimana ADD proporsional diterima suatu desa ditentukan berdasarkan perkalian total dana variable yang ditetapkan dalam APBD dengan porsi desa yang bersangkutan menurut asas keadilan, porsi desa sebagaimana dimaksud merupakan bobot desa yang bersangkutan terhadap jumlah bobot semua desa di Kabupaten Indramayu.
Tabel : 16
Data penerimaan ADD
Desa Haurkolot S,d Tahun 2014
| No | Tahun | Jumlah | Keterangan |
| 1 | 2 | 3 | 4 |
| 1 | 2012 | Rp. 108.724.000 | |
| 2 | 2013 | Rp. 108.724.000 | |
| 3 | 2014 | Rp. 108.724.000 |
Sumber : Data Desa Haurkolot
Sumber Penerimaan Desa
SUmber penerimaan Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, dapat dilihat sebagaimana dalam Tabel berikut ini :
Tabel : 17
| KODE REKENING | U R A I A N | NILAI ANGGARAN | KET | |||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | |||||
| PENDAPATAN | ||||||||
| Pendapatan Asli Desa | 65,000,000 | PAD | ||||||
| Hasil Aset Desa | 54,000,000 | |||||||
| Swadaya Partisipasi dan Gotong Royong | 5,000,000 | |||||||
| Lain lain Pendapatan Asli Desa yang sah | 6,000,000 | |||||||
| Pendapatan Transfer | 1,850,844,000 | |||||||
| Dana Desa | 1,164,584,000 | DD | ||||||
| Bagian Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota | 27,043,000 | BHRD | ||||||
| Bagian dari Hasil Restribusi Daerah Kabupaten | – | – | ||||||
| Alokasi Dana Desa ( ADD ) | 531,929,000 | ADD | ||||||
| Bantuan Keuangan : | ||||||||
| Bantuan Provinsi | ||||||||
| Bantuan Infrastruktur Desa dan Tambahan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa | 127,288,000 | BANPROV | ||||||
| Bantuan Kabupaten/Kota | ||||||||
| Bantuan Keuangan Tanah Non Pangonan | – | |||||||
| Pendapatan Lain – lain | ||||||||
| Hibah/Sumbangan Pihak Ke-3 yang tidak mengikat | – | |||||||
| Lain – lain Pendapatan Desa yang sah | – | |||||||
| JUMLAH | 1,915,844,000 | |||||||
Data Sumber Pendapatan Desa Desa Haurkolot Tahun 2018
Sumber : Data Desa Haurkolot
Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis srana social ekonomi masyarakat Desa Haurkolot berupa usaha perdagangan , terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali., disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu adalah perusahaan-perusahaan yang ada diluar Desa Haurkolot seperti di Desa Situraja, Desa Haurgeulis dan Desa-desa yang lainnya
Adapun yang menjadi primadona atau usaha prioritas di Desa Haurkolot adalah dari sector pertanian dan Peternakan yang menjadi sector ekonomi andalan bagi masyarakat Desa Haurkolot, dimana jumlah Petani dan Peternak hamper 65% dari jumlah Penduduk yang ada di Desa Haurkolot yang berpenghasilan dari Sector Pertanian dan Peternakan.
Mengenal sector yang lainnya seperti pedagang, warung, took, waserda yang merupakan sector lain bagi masyarakat Des Haurkolot yang jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk yang ada di Desa Haurkolot.
Transportasi dan Perhubungan
Panjang Jalan Desa Haurkolot Pada Tahun 2014 ini untuk Jalan Desanya kira-kira 15 Km ( 150.000 M ) yang terdiri dari Jl. Kabupaten 4 KM, Jl. Desa 5 KM serta Jl. Lingkungan 10 Km. Sejak TAhun 1980-an Desa Haurkolot sudah dilalui oleh angkutan Pedesaan dan perkotaan meskipun hanya dengan menggunakan mobil Bak Terbuka (Dolak) , Karena disesuaikan dengan medan jalan yang masih jalan tanah dan batu. Mulai tahun 1990-an sampai sekarang sudah beralih menjadi angkutan bak tertutup atau angkutan kota (Angkot) ditambah dengan transportasi ojeg.
Telekomunikasi dan informasi
Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, telah ada sejak tahun 1990-an berupa telekomunikasi Telkom Telepon jalur dan Pesawat Intelekomserta telekomunikasi lewat surat menyurat melalui kantor Pos. Sedangkan mulai tahun 2000-an jaringan Telekomunikasi lainnya mulai masuk daerah Kecamatan Haurgeulis Khususnya Desa Haurkolot seperti jaringan Hand Phone (HP), Telkomsel, Indosat bahkan jaringan Internet sudah masuk.
Sedangkan Listrik Negara (PLN) itu sendiri ke Desa Haurkolot sudah masuk sejak Tahun 1980-an , meskipun baru sebagian kecil yang memasang Listrik sebagiannya lagi masih menggunakan penerangan Lampu lainnya.
Tabel : 18
Data Jaringan Tower
Di Desa Haurkolot Tahun 2018
| No | Nama Jaringan | Tahun | Keterangan |
| Berdiri | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 |
| 1 | Tower XL | 2007 | Blok Kiara dua |
| 2 | Tower TELKOMSEL | 2013 | Blok Buyut RT 06/02 |
| 3 | Tower XL | 2018 | Blok Haurkolot RT 08/03 |
Ket : Tower merupakan jaringan penguat HP
Sumber : Data Desa Haurkolot
Pengairan dan Keirigasian
Penanganan Keirigasian/Pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani , terutama petani sawah (padi) yang untuk tahun 2014 ini hanya terpokus di 2 RW yaitu RW 2 dan RW 3, Kampung Kalenjero, Kampung Sarjambe dan Blok Manggungan masih bercocok tanam padi sedangkan RW 01 tidak memilik lahan pertanian yang signifikan dan apabila musim kemarau telah tiba masyarakat lebih memanfaatkan air tersebut hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja, hal lain diperarah oleh penurunan debit air dari waduk Cipancuh karena mongering. Adapun Irigasi atau Saluran air yang masih bias dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 19
Data Irigasi / Selokan Pangairan
Di Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Nama Irigasi | Sasaran Pengguna | Keterangan |
| 1 | 2 | 3 | 4 |
| 1 | Saluran Sekunder | Warga Masyarakt Desa Haurkolot yang | Kurang Baik |
| Sarjambe | masih menggunakan Pertanian Padi | ||
| sebagai andalannya | |||
| 2 | Saluran Sekunder | Warga Masyarakt Desa Haurkolot dan | Baik |
| Kertanegara | Desa lainnya yang masih menggunakan | ||
| Pertanian Padi sebagai andalannya | |||
| 3 | Saluran Tersier | Warga Masyarakt Desa Haurkolot dan | Kurang Baik |
| Kiarakurung – | Desa lainnya yang masih menggunakan | ||
| Sarjambe | Pertanian Padi sebagai andalannya | ||
| 4 | Saluran Tersier SB.I | Warga masyarakat Desa Haurkolot | Kurang Baik |
| dan SB II |
Sumber : Data Desa Haurkolot
Drainase
Sistem Drainase merupakan system pengaliran air hujan terdiri dari 2 (dua) macam system yaitu, system drainase melalui sungai , selokan atau saluran sekunder itulah yang disebut Darinase makro, dan ini menjadi system yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, serta system yang melalui saluran – saluran lingkungan atau disebut juga Drainase Mikro.
Drainase makro sebagian besar dialirkan ke selokan-selokan atau sungai yang akhirnya bermuara menuju sungai-sungai yang berada di daratan rendah keluar dari Desa Haurkolot mengalir menuju Desa Haurgeulis, Sukajati dan Desa lainnya Kecamatan Haurgeulis tepatnya kes selokan tersier atau selokan pesawahan.
Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, mandi, memasak, mencuci dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air air bersih, saat ini penduduk Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional ( Non PAM ), berupa Air Mitra Swadaya langsung dari mata air baik yang ada diwilayah Desa Haurkolot maupun yang diluar Desa Haurkolot, ada juga yang menggunakan PAM PDAM.PAM Swadaya, Pompa Air dan Sumur Gali bahkan ada pula yang menggunakan pemanfaatan Air Hujan.
Tabel : 20
Data Sumber Air Bersih
Desa Haurkolot Tahun 2014
| No | Jenis | Jumlah | Pemanfaat | Kondisi |
| (Unit) | (KK) | Baik/Rusak | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
| 1 | Mata Air | – | – | – |
| 2 | Sumur Gali | – | – | – |
| 3 | Sumur Pompa | 1525 | 1647 | Baik |
| 4 | Hidran Umum | – | – | – |
| 5 | PAM | – | – | – |
| 6 | Depot Isi Ulang | 3 | Lebih dari 300 | Baik |
| 7 | Sumber Lain | – | – | – |
Air Limbah
Jenis Limbah yang terdapat di Desa Haurkolto dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah dosmetik dan limbah Non dosmetik, Limbah Dosmetik merupakan Limbah hasil buangan Rumah tangga seperti dari kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan Limbah Non Dosmetik adalah Limbah yang dihasilkan oleh non rumah tangga, seperti Limbah Penggilingan Padi, Limbah Ternak, Limbah Industri Rumah Tangga (Meubel) dnan sebagainya.
SIstem pembuangan limbah di Desa Haurkolot selain menggunakan jamban keluarga (Septictank), juga memanfatkan sungai, kolam dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada, namun kesadaran warga di Tahun 2014 ini sudah mulai terlihat dengan hampir semua warga membuat limbah Septictank.
Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Haurkolot, sudah hampir 95% tersambung aliran Listrik, mengingat jaringan listrik sudah masuk ke daerah RW terpencil sekalipun, meskipun
Masih ada Warga yang belum meemasang standar listrik dikarenakan masalah ekonomi, akan tetapi berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang lekat antar keluarga, dimana keluarga yang belum bias memasang Standar Listrik bias menggunakan Listrik dengan menyambung dari tetangganya yang sudah pasang listrik, jadi untuk seluruh warga yang ada di Desa Haurkolot sudah bias menggunakan listrik, apalagi pada tahun 2008 ada kepedulian dari pemerintah Provinsi Jawa Barat Khusus bagi warga yang kurang mampu sebanyak 84 KK bias memasang Standar Liistrik Gratis melalui bantuan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2008.
Musim
DI Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayuterdapat dua musim setiap Tahunnya yaitu Musim Hujan dan Musim Kemarau, di musim hujan dimanfaatkan tadah hujan untuk kegiatan bercocok tanamnya, sedangkan pada musim kemarau masyarakat lebih cenderung bertani dalm bentuk lain seperti bertani Jamur yang menggunakan kubung, ada pula yang beralih propesi dengan kegiatan lainnya yang bisa dimanfaatkan di musim kemarau seperti menanam palawija yang lebih tahan lama apabila kekurangan air.
KONDISI PEMERINTAH DESA
Pembagian Wilayah Desa Luas Wilayah Desa Haurkolot
Pemukiman : 74 Ha
Pesawahan : 256 Ha
Luas Perkebunan : 5,5 Ha
Pekuburan : 2 Ha
Pekarangan : Ha
Taman : – Ha
Perkantoran : 0,5 Ha
Pertanian : Ha
Saran Umum Lain : 6 Ha
Jumlah : 344 Ha
Desa Haurkolot terdiri Dari : 3 (tiga) Dusun, 6 (enam) RW dan 19(Sembilan belas) RT
- Dusun I ( RW 01 S/d RW 02 )
- Dusun II ( RW 03 S/d RW 04 )
- Dusun III ( RW 05 S/d RW 06 )
Dimana RW 01 RW 02 dan RW 03 merupakan Blok yang berlokasi di sentral pemerintahan dari kantor Kepala Desa Haurkolot, sedangkan RW 04 adalah Kampung Kalenjero dan Sarjambe lokasi masih sebelah Timur dari Kantor Desa Haurkolot dan merupakan daerah di pedalaman atau perkampungan yang jauh dari pusat pusat pemerintahan dengan dikelilingi oleh pesawahan, RW 01 dan RW 03 merupakan wilayah pemukiman yang padat berada di sebelah Utara dan Barat dari Kantor Kepala Desa Haurkolot.