Salah satu ciri yang paling menonjol dari kepemimpinan Hj. Anna Shopanah dalam memimpin Kabupaten Indramayu adalah sentuhan religiusnya. Sejak terpilih menjadi Bupati Indramayu pada tahun 2010, pembangunan non fisik di Indramayu dititikberatkan pada pembentukan masyarakat yang religius, di antaranya dengan menginstruksikan kewajiban mengaji selama 15 menit sebelum bekerja di instansi pemerintahan, juga bagi pelajar sebelum jam pelajaran dimulai.
Dalam pembangunan fisik, yang paling fenomenal adalah dibangunnya sarana ibadah Islamic Centre Syeh Abdul Manan yang langsung mendapat perhatian masyarakat. Saking populernya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun di sela-sela kunjungan kerjanya di Indramayu tidak ketinggalan meluangkan waktunya untuk sholat teraweh di mesjid Raudlatul Jannah kawasan Islamic Centre Syeh Abdul Manan Indramayu. Mesjid ini merupakan mesjid yang termegah & terluas se-wilayah III Cirebon.
Melihat kesungguhan kinerjanya dalam membentuk karakter masyarakat Indramayu yang religius seperti tertuang di visi Indramayu Remaja (Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera), Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah baru-baru ini mendapat apresiasi dari Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Rencananya, pada Minggu (08/07/2018) besok, orang nomor satu Indramayu itu akan menerima penghargaan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Award tahun 2018 dari Pengurus Pusat IPHI di Gedung MPR RI. Kepastian penerimaan IPHI Award 2018 tersebut dipastikan setelah Bupati Indramayu menerima surat secara langsung yang dikirimkan ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Barat Rd. H. Holil Aksan Umarzen. Pemberian penghargaan IPHI Award itu, merupakan bagian dari kegiatan Rakernas XIV Regional II dan Harlah ke-28 tahun 2018.
Ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Barat Rd. H. Holil Aksan Umarzen menjelaskan, IPHI Award diberikan kepada tokoh yang banyak peduli dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan umat di daerahnya dan memiliki berbagai terobosan dalam bidang keagamaan (religius). Pihaknya menilai, Kabupaten Indramayu yang dipimpin oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan H. Supendi yang mengusung visi Indramayu Remaja banyak melakukan terobosan dan program yang sangat luar biasa sehingga dalam kepemimpinannya mengedepankan nuansa religius di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat Indramayu kental dengan sentuhan religius. “Banyak sekali program yang sangat bagus di Indramayu seperti mengaji 15 menit sebelum bekerja dan belajar, penggunaan busana muslim bagi pekerja atau pelajar, gerakan zakat profesi PNS, dan masih banyak lagi. Kebijakan inilah yang menjadikan Bupati Indramayu layak untuk mendapatkan IPHI Award,” tegas Holil Aksan.
Selain itu, adanya pembangunan Islamic Centre yang cukup megah, pembangunan wisma haji, pendampingan para haji yang telah melakukan ibadah haji, dan kini akan dibangun Asrama Embarkasi juga menjadi indikator dari implementasi nilai-nilai religius tersebut. Asrama Embarkasi Sementara itu, Ketua IPHI Kabupaten Indramayu, H. Supendi mengatakan, keberadaan IPHI siap untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Indramayu Remaja di tengah-tengah masyarakat Indramayu dengan terus melakukan kegiatan keagamaan dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Selain itu, pihaknya juga berharap agar pemerintah pusat bisa membangun Asrama Embarkasi di Kabupaten Indramayu.
“Saya berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan Asrama Haji Embarkasi di Indramayu sebagai bagian dari pengembangan Bandara Internasinal Jawa Barat. Saya optimis, pemerintah pusat akan membangun Asrama Embarkasi itu di Indramayu, karena di wilayah III Cirebon, hanya Kabupaten Indamayulah yang paling siap dibangun, sehingga menjadi Asrama Haji Embarkasi yang representatif di ujung timur Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.
(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)